EKONOMI TEKNIKL
EKONOMI
TEKNIK
CHAS FLOW PRUSAHAAN
DI SUSUN OLEH :
NAMA :RUSTANDI
KELAS :3IB02C
NPM :18416447
UNIVERSITAS GUNADARMA
TEKNIK ELEKTRO
2018
2018
..CASH FLOW
Cash flow ( aliran kas ) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan, dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.
Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana / uang yang kita miliki, kita simpan atau investasikan. Secara sederhana fungsi itu terbagi menjadi tiga yaitu :
1.fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal.
2.fungsi anti inflasi, dana yang disimpan guna menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat.
3.capital growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan / perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang.
Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di bagi menjadi tiga kelompok yaitu:
a.Aliran kas awal ( Initial Cash Flow ) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar ( cash out flow ).
b.Aliran kas operasional ( Operational Cash Flow ) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk ( cash in flow ) dan aliran kas keluar ( cash out flow ).
c.Aliran kas akhir ( Terminal Cash Flow ) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa proyek ( nilai residu ) seperti sisa modal kerja atau nilai sisa proyek lainnya yaitu penjualan peralatan proyek.
.KETERBATASAN CASH FLOW
Cash flow mempunyai beberapa keterbatasan-keterbatasan antara lain:
Komposisi penerimaan dan pengeluaran yang dimasukan dalam cash flow hanya yang bersifat tunai.
Perusahaan hanya berpusat pada target yang mungkin kurang fleksibel
Apabila terdapat perubahan pada situasi internal maupun eksternal dari perusahaan yang dapat mempengaruhi estimasi arus kas masuk dan keluar yang seharusnya diperhatikan, maka akan terhambat karena manager hanya akan terfokus pada budget kas, misalnya kondisi ekonomi yang kurang stabil, terlambatnya customer dalam memenuhi kewajibannya.
MANFAAT CASH FLOW
Adapun kegunaan dalam menyusun estimasi cash flow dalam perusahaan sangat berguna bagi beberapa pihak terutama manajemen, diantaranya :
.Memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang berhubungan dengan rencana keuangan perusahaan dan transaksi yang menyebabkan perubahan kas.
Sebagian dasar untuk menaksir kebutuhan dana untuk masa yang akan datang dan memperkirakan jangka waktu pengembalian kredit.
.Membantu menager untuk mengambil keputusan kebijakan finansial.
.Untuk kreditur dapat melihat kemampuan perusahaan untuk membayar kredit yang diberikan kepadanya
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN CASH FLOW Ada empat langka dalam penyusunan cash flow, yaitu :
1.Menentukan minimum kas
2.Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
3.Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi defisit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.
3.Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi finansial dan budget kas yang final.
.Cash flow memuat tiga bagian utama, yang terdiri dari:
a.Cash in flow, pada bagian ini mengidentifikasi sumber-sumber dana yang akan diterima
jumlah dananya dan waktu dalam periode tersebut, yang akan dihasilkan berupa penjualan tunai, penjualan kredit yang akan menjadi piutang, hasil penjualan aktiva tetap dan penerimaan lainnya. Perincian kas ini terdiri dari dua sifat, yaitu kontinyu dan intermitan.
b,Cash out flow, pada bagian ini berhubungan dengan pengidentifikasian semua kas yang sudah diantisipasi, antara lain pembelian barang dagang baku, pembayaran hutang, upah, administrasi, dan pengeluaran lainnya. Cash out flow juga punya dua sifat yang sama yaitu kontinyu dan intermitan
Financing ( pembiayaan ), pada bagian ini menunjukan besarnya net cash flow dan besarnya kebutuhan dana jika terjadi defisit.
Laporan keuangan
akan menggambarkan kondisi dan posisi keuangan serta hasil usaha suatu
perusahaan pada periode tertentu.
Jenis – jenis laporan keuangan :
1. Laporan Laba
Rugi (Income
Statement)
Melaporkan pendapatan dan beban
selama periode waktu tertentu.
Tujuannya : untuk memberikan informasi tentang keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan (yang diukur
dari laba) dalam suatu periode.
Laporan Laba Rugi dapat disajikan dengan 2 cara :
a. Single Step :
seluruh pendapatan dikumpulkan menjadi satu, setelah itu dikurangi dengan seluruh beban / biaya.
Biasa
digunakan pada perusahaan jasa
Bentuk :



Laba bersih sebelum dividen saham preferen xxx
Dividen
saham preferen xxx-
Laba
bersih (EAT) xxx
Harga
saham biasa xxx
Laba per lembar saham (EPS) xxx
Dividen per lembar saham (DPS)
Data
Akuntansi utuk Pengambilan Keputusan Manajerial
Data
Akuntansi utuk Pengambilan Keputusan Manajerial
Market Value Added (MVA)
DAFTAR PUSTAKA
1.Konsep
laporan keuangan
2.Laba
akuntansi dan arus kas bersih
3.Modifikasi
data akuntansi untuk pengambilan keputusan
manajerial
LAPORAN
KEUANGAN
Laporan
tahunan (annual report):
Laporan
yang diterbitkan setiap tahun oleh perusahaan bagi pemegang
sahamnya. Dua jenis informasi dalam laporan tahunan:
1.Bagian
verbal, sering disajikan sebagai surat dari direktur utama yang menggambarkan
hasil operasi perusahaan di masa
lalu dan perkembangan baru yang akan memengaruhi operasional perusahaan di masa
yang akan datang.
2.Empat
laporan keuangan dasar- neraca, laporan laba rugi, laporan
laba ditahan dan laporan arus kas. Laporan keuangan
dimanfaatkan
oleh investor, kreditur,pemasok,
bank dll.
1.Laporan mengenai posisi keuangan
perusahaan padasuatu titik waktu
tertentu.
2.Sisi sebelah kiri menyajikan aset
yang dimiliki perusahaan.
Sisi sebelah kanan menyajikan kewajiban dan ekuitas yang mencerminkan klaim
terhadap aset.
3.Aset dikelompokkan berdasar tingkat
likuiditas atau lamanya
waktu yang diperlukan untuk mengubahnya menjadi kas.Klaim terhadap aset (kewajiban= utang) diurutkan berdasar
jangka waktu pembayaran.
PT MANDIRI SEJAHTRA
3I DESEMBER 2XX
ASET
Aset lancar
•
Kas dan setara kas
•
Piutang usaha
•
Persediaan
Total aset lancar
Aset tetap
•
Mesin
(bersih)
• Peralatan (bersih) Total aset tetap
TOTAL ASET
|
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Kewajiban lancar
•
Utang
usaha
•
Wesel
tagih
• Akrual
Total kewajiban lancar Obligasi jangka
panjang
Total kewajiban
•
Saham
preferen
•Saham biasa
•Laba ditahan
Total ekuitas
biasa
TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS
|
.LAPORA LABA RUGI
A.Laporan
yang merangkum pendapatan dan beban
perusahaan selama suatu periode akuntansi, biasanya satu kuartal atau
satu tahun.
B.Laba dan dividen per
lembar saham disajikan pada bagian
bawah laporan laba rugi. Laba per lembar saham (Earning Per Share = EPS) disebut sebagai “bottom line” dan
menunjukkan dari semua pos yang ada
dalam laporan laba rugi, EPS adalah yang terpenting.
LAPORAN LABA RUGI
Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Laba kotor
Beban operasi
|
xxx -
xxx-
|
xxx
xxx
|
EBITDA
|
|
xxx
|
Penyusutan dan amortisasi Laba operasi
(EBIT)
Beban bunga
|
xxx-
xxx
|
xxx-
|
EBT
Pajak
|
|
xxx
xxx-
|






Data per lembar saham



LAPORAN LABA DITAHAN
1.Laporan
yang menyajikan seberapa besar jumlah
laba perusahaan yang ditahan dalam usaha dan tidak dibayarkan sebagai dividen.
2.Laba
ditahan mencerminkan klaim terhadap aset, dan
bukan aset itu sendiri.
3.Akun laba ditahan yang dilaporkan dalam neraca
tidak mencerminkan kas dan “tidak tersedia” sebagai dividen atau hal-hal lain
LAPORAN ARUS KHAS
(statement of clash flow)
Saldo kas perusahaan yang dilaporkan dalam neraca
dipengaruhi banyak faktor antara
lain:
1.Arus kas
2.Perubahan
modal kerja
3.Aset tetap
4.Transaksi
sekuritas dan pembayaran dividen
Setiap faktor di atas
tercermin dalam laporan arus kas yang
merangkum perubahan-perubahan pada posisi kas suatu perusahaan.
Aktivitas
operasi, yang meliputi laba bersih, penyusutan dan perubahan dalam modal kerja
selain kas dan utang jangka pendek.
Aktivitas
investasi, yang meliputi pembelian atau penjualan aset tetap.
Aktivitas
pendanaan, yang meliputi penerimaan kas melalui penerbitan utang jangka pendek,
utang jangka panjang, saham, penggunaan kas untuk membayar dividen, membeli
kembali saham atau obligasi yang beredar.
Penambahan (Sumber-sumber Kas)
Penyusutan dan amortisasi XXXX
Kenaikan utang
usaha XXXX
Kenaikan akrual XXXX
Pengurangan (Penggunaan Kas)
Kenaikan piutang
usaha (XXXX)
Kenaikan persediaan (XXXX)
Kas bersih yang
disediakan dari aktivitas operasi XXXX
Aktivitas investasi jangka
panjang
Kas digunakan
untuk membeli aset tetap (XXXX)
Aktivitas pendanaan
Kenaikan wesel tagih
|
XXXX
|
|
Kenaikan obligasi
|
XXXX
|
|
Pembayaran dividen saham biasa
dan saham preferen
|
XXXX
|
|
Kas bersih yang disediakan dari
aktivitas pendanaan
|
|
XXXX
|
Kenaikan bersih (penurunan) kas
|
|
XXXX
|
Kas dan setara kas pada awal
tahun
|
|
XXXX
|
Kas
dan setara kas pada akhir tahun
|
XXXX
|
LABA AKUTANSI VS ARUS KHAS BERSIH
Dalam manajemen
keuangan, yang difokuskan adalah arus kas bersih karena menentukan
seberapa besar nilai suatu aset dan suatu perusahaan.
Arus kas bersih (net cash flow) adalah kas bersih aktual, berbeda dengan laba akuntansi yang dihasilkan oleh perusahaan selama
periode tertentu.
Arus kas bersih suatu
usaha berbeda dengan laba akuntansi
karena beberapa pendapatan dan beban yang dilaporkan dalam laporan laba rugi
tidak dibayarkan secara tunai sepanjang tahun.
Hubungan antara arus
kas bersih dan laba bersih dapat dinyatakan
sebagai berikut:
.ARUS KHAS BERSIH =LABA BERSIH -PENDAPATAN NONTUNAI+BEBAN NONTUNAI
Data
Akuntansi utuk Pengambilan Keputusan Manajerial
1.Membagi aset
total menjadi dua kategori:
.Aset
operasi (atau modal operasi) mencakup kas dan
setara kas, piutang, persediaan dan aset tetap yang diperlukan untuk menjalankan usaha.
.Aset
non operasi mencakup kas dan setara kas yang
dimiliki melebihi jumlah yang diperlukan untuk mengoperasikan perusahaan dalam
kondisi normal, investasi di anak perusahan, tanah untuk penggunaan di masa
depan dan lain-lain.
Data
Akuntansi utuk Pengambilan Keputusan Manajerial
Modal kerja operasi (operating working capital) adalah
aset lancar yang digunakan dalam operasional
perusahaan secara normal.
Modal kerja operasi
bersih (net operating working capital) adalah modal kerja yang
diperoleh menggunakan dana investor.
Modal kerja operasi
bersih = seluruh aset lancar yang digunakan
dalam operasi – seluruh kewajiban lancar tanpa bunga.
Data Akuntansi utuk
Pengambilan Keputusan Manajerial
Menghitung
Laba Operasi Bersih Sesudah Pajak (Net Operating Profit After Tax/ NOPAT)
Apabila dua perusahaan
memiliki jumlah utang yang berbeda sehingga
membayar beban bunga berbeda, mereka dapat memiliki kinerja operasional yang
sama tetapi laba bersih yang berbeda. Perusahaan yang menggunakan utang lebih
banyak maka laba bersihnya lebih rendah.
Ukuran yang
lebih baik untuk membandingkan kinerja manajer
adalah laba operasi bersih sesudah pajak
(NOPAT).
NOPAT adalah laba yang dihasilkan suatu
perusahaan jika perusahaan tidak
memiliki utang dan hanya memiliki aset operasi.
Data
Akuntansi utuk Pengambilan Keputusan Manajerial
1.Menghitung
Arus Kas Bebas (Free Cash Flow/ FCF)
Arus kas bebas adalah
arus kas yang benar-benar tersedia untuk
dibayarkan kepada investor (pemegang saham dan pemilik utang) setelah
perusahaan melakukan seluruh investasi dalam aset tetap, produk baru, dan modal
kerja yang dibutuhkan untuk mempertahankan operasi sehari-hari.
Data
Akuntansi utuk Pengambilan Keputusan Manajerial
Apabila
kita mengurangkan penyusutan dan amortisasi dari sisi arus kas operasi dan
perubahan investasi dalam modal operasi maka persamaan tersebut dapat ditulis kembali
FCF=NOPAT-ivestasi lebih dalam modal oprasi
Market Value Added (MVA)
MVA mengukur
efektivitas manajerial perusahaan dari
awal perusahaan berdiri. MVA
adalah
perbedaan antara nilai pasar ekuitas suatu
perusahaan dengan nilai buku yang disajikan
dalam neraca.
Dapat
dirumuskan:
MVA=jumlah
saha beredar)(Harga saham)-nilai buku
EVA berfokus
pada efektivitas manajerial pada periode tertentu.
Untuk menghasilkan EVA positif, perusahaan harus melakukan lebih dari sekedar menutup
biaya operasi tetapi juga harusa dapat memberikan tingkat pengembalian bagi
penyedia modal perusahaan.
EVA memperhitungkan
biaya modal perusahaan, termasuk di
dalamnya biaya modal saham biasa.
Kesimpulan
.Informasi arus kas berguna sebagai
indicator jumlah arus kas di masa yang akan datang serta berguna untuk menilai
kecermatan atas taksiran arus kas yang telah di buat sebelumnya.
.Laporan arus kas juga menjadi alat
pertanggung jawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode
pelaporan.
.Apilabila dikaitkan dengan laporan
keuangan lainnya,laporan arus kas memberikan informasi yang bermanfaat bagi
pengguna laporan dalam mengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas suatu
entitas pelaporan dan struktur keuangan pemerintah (termasuk likuiditas dan
solvabilitas)
.Saran
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa masih jauh dari
kesempurnaanya dan adapun kelemahan-kelemahan dari penulis dalam penulisan
makalah ini, baik itu kurangnya fasilitas yang mendukung seperti buku-buku
referensi yang begitu terbatas dalam menjamin penyelesaian penulisan makalah
ini sehingga kritik dan saran yang bersifat konstruktif baik itu dari
dosen maupun dari rekan-rekan mahasiswa/i sangatlah diharapkan untuk membantu
prosses penulisan lebih lanjut.
eban non tunai
Komentar
Posting Komentar