FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA


DI SUSUN OLEH :
      NAMA     :RUSTANDI
           KELAS    :2IB02               
 NPM        :18416447




UNIVERSITAS GUNADARMA
TEKNIK ELEKTRO
2018












BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keanekaragaman flora dan fauna di suatu wilayah tidak terlepas dari dukungan kondisi di wilayah itu. Ada tumbuhan yang hanya dapat tumbuh di daerah yang beriklim tropis, dimana banyak curah hujan dan sinar matahari, dan ada yang hanya dapat tumbuh di daerah yang dingin dan lembab. Tumbuhan merupakan makhluk hidup yng menetap, memiliki dinding sel yang terdiri atas selulosa dan sumber bahan mkanan dari gas dan air, melalui bantuan klorofil dalam cahaya. Tumbuhan di permukaan bumi sebaagaai obyek kajian bagi ahli geogrfi tumbuhan.

Proses migrasi pada tumbuhan di pengaruhi factor kemampuanya berevolusi, kemampuanyaa dalam menyesuaiakan dirinya untuk mempertahankan hidupnya, melakukan persebaran untuk tumbuh dan hidup seperti spora yang terbang di tiup angin, dan sifat yang dimiliki kosolitnes mempunyai kemampuan menyebar secara luas.

Dalam suatu wilayah tertentu selalu terjadi populasi satu species dengan species lainya senantiasa terjdi suatu interksi baik secaara langsung maaupun tidak langsung. Dengan demikian terjadilah suatu kehidupan komunitas atau kelompok suatu kehidupan. Jenis-jenis fauna tertentu dipengaruhi keberadaannya oleh keadaan tumbuh-tumbuhan. Sedangkan tumbuh-tumbuhan dipengaruhi oleh iklim. Keadaan fauna di tiap-tiap daerah atau bioma, tergantung pada kemungkinan-kemungkinan yang dapat diberikan daerah tersebut untuk memberi makan. Iklim berpengaruh secara langsung atau tidak langsung terhadap penyebaran fauna.

Dukungan kondisi suatu wilayah terhadap keberadaan flora dan fauna berupa faktor-faktor fisik (abiotik) dan faktor non fisik (biotik).Yang termasuk faktor fisik (abiotik) adalah iklim (suhu, kelembaban udara, angin), air, tanah, dan ketinggian, dan yang termasuk faktor non fisik (biotik)
  adalah manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Persebaran flora dan fauna di wilayah Indonesia
Di wilayah Indonesia tumbuh ribuan jenis pohon (flora) dan hidup bermacam-macam hewan atau binatang (fauna). Flora dan fauna Indonesia dibedakan menjadi tiga, yaitu flora dan fauna asiatis, peralihan (asli), dan australis. Flora dan fauna asiatis ditemukan di Indonesia bagian barat. Flora dan fauna australis ditemukan di Indonesia bagian timur. Flora dan fauna di Indonesia bagian tengah merupakan flora dan fauna asli Indonesia. Pembagian ini didasarkan hasil penelitian penelitian Alfred Russel Walace dan Max Wilhelm Carl Weber.








A.Jenis Jenis Fauna Di Indonesia

1. Komodo


Komodo adalah salah satu jenis mamalia hanya di miliki oleh Indonesia, nama latinnya Varanus Komodensis. Komodo merupakan spesies kadal terbesar yang ada di dunia ini dan hanya hidup di Pulau Komodo, Rinca, Gili Montang, Flores dan Nusa Tenggara (Gili Dasami). Didaerah tersebut nama komodo lebih dikenal oleh masyarakat daerah dengan sebutan “Ora”.

2. Orang Utan


Orang utan merupakan satu-satunya spesies kera terbesar di Asia. Janis orang utan yang saat ini ada di Indonesia yaitu spesies Pongo Pygmaeus dan Pongo Abelii. Kedua spesies ini hanya hidup di Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera.

3. Harimau Sumatera


Harimau sumatra Dalam bahasa latin disebut dengan Panthera tigris sumatrae merupakan spesies harimau asli dari pulau sumatra yang termasuk subspesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini. Ciri dari harimau ini adalah ukuran tubuhnya terkecil dibandingkan jenis harimau lainnya dengan warna paling gelap di antara semua spesiesnya.

4. Badak Jawa

Badak jawa atau sering disebut badak bercula satu dalam bahasa latin disebut Rhinoceros sondaicus adalah anggota famili Rhinocerotidae yang merupakan satu dari lima spesies yang masih ada sampai saat ini. Badak ini memiliki genus yang sama dengan badak india dan memiliki kulit bermosaik yang menyerupai baju baja. Badak jawa memiliki panjang sekitar 3 – 3,2 m dan tinggi sekitat 1,4 – 1,7m.

5. Badak Sumatera


Badak sumatera atau badak Asia bercula dua (Dicerorhinus sumatrensis), yang merupakan spesies langka dari famili Rhinocerotidae dan termasuk salah satu dari lima spesies badak yang masih ada. Badak sumatera merupakan satu-satunya spesies yang terlestarikan dari genus Dicerorhinus. Badak ini adalah badak terkecil, meskipun masih tergolong hewan mamalia yang besar.

6. Gajah Sumatera


Gajah sumatra merupakan mamalia terbesar di Indonesia, dengan berat mencapai 6 ton dengan tumbuh setinggi 3,5 meter pada bahu. Gajah sumatera adalah subspesies dari gajah asia yang hanya berhabitat dipulau sumatera. Gajah jenis ini berpostur tubuh lebih kecil dibandingkan gajah india. Sebanyak 65% populasinya lenyap akibat ulah manusia dan 30% akibat dibunuh atau diracuni oleh manusia dari 2000-2700 ekor. Populasinya semakin menurun dan terancam punah.

7. Anoa

Anoa merupakan satwa endemik Sulawesi, sekaligus emnjadi maskot provinsi Sulawesi Tenggara. Terdapat dua jenis anoa yaiu anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) dan anoa darata renadah (bubalus depressiconis). Kedu anya tinggal dihutan yang tidak di jamah oleh manusia. Cara membedakan dua jenis anoa ini yaitu bedasarkan bentuk tanduk dan ukuran tubuh.
8. Kanguru Papua


Kanguru papua merupakan jenis kanguru terkecil yang ada didunia. Beratnya hanya sekitar 3-6 kg,panjang sekitar 90 cm. Fauna jenis ini merupakan salah satu jenis fauna yang dilindungi dari kepunahan yang berasal dari Papua. Kanguru papua hanya terdapat di papua berada dikawasan daratan rendah, dihutan wilayah selatan papua dan papua nugini.

9. Burung Cenderawasih


Burung cenderawasih merupakan anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes. Burung cenderawasih banyak ditemukan di bagian Indonesia timur, pulau-pulau selat tores, Papua nugini dan Australia timur.Burung jenis ini terkenal karena mempunyai bulu yang indah dan beraneka warna. Burung Cenderawasih yang paling terkenal adalah anggota genus Paradisaea,
Jalak bali adalah spesies burung pengicau dengan ukuran sedang, panjang sekitar 25 cm. Ciri khas dari burung ini adlah bulu yang putih diseluruh tubuhnya kecuali sedikit garis hitam pada ekornya dan pada bagian pipi berwarna kebiruan.




10. Jalak bali
Jalak bali adalah spesies burung pengicau dengan ukuran sedang, panjang sekitar 25 cm. Ciri khas dari burung ini adlah bulu yang putih diseluruh tubuhnya kecuali sedikit garis hitam pada ekornya dan pada bagian pipi berwarna kebiruan.

B.Jenis Jenis Flora di Indonesia

1. Melati


Melati termasuk dalam genus dari semak dan tanaman merambat dalam keluarga zaitun (Oleaceae). Melati merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang dapat hidup menahun. Merupakan spesies melati yang beasal dari asia selatan. Penyebarannya dimulai dari hindustan ke Indocina lalu kepulauan Melayu. Bunga ini salah satu bunga nasiona Indonesia (puspa bangsa) selain Padma raksasa (Raflesia Arnoldii) dan anggrek bulan. Bunga melati pula menjadi bunga anasional Filipina.

2. Anggrek

Bunga anggrek mempunyai nama latin Orchidaceae, yang merupakan salah satu jenis bunga dengan spesies terbanyak di Indonesia. Habitat bunga anggrek banyak tersebar didaerah tropika, namun terdapat juga didaerah sirkumpolar sampai kewilayah tropika basah.

3. Bunga Bangkai

Bunga bangkai atau suweg (dalam bahasa lokal untuk jenis vegetatif) dengan bahasa latin Amorphophallus titanum Becc. Merupakan tumbuhan dari jenis tals-talasan endemik dari sumatra, yang dikenal dengan bunga majemuk terbesar. Dinamakan bunga bangkai karena bunag ini mengeluarkan aroma bau busuk, aroma busuk tersebut sebenarkan digunakan untuk menarik serangga kumbang atau lalat untuk menyerbuki bunganya.

4. Rafflesia Arnoldii


Padma raksasa dalam bahasa latin rafflesia merupakan tumbuhan parasit yang terkenal karena ukuran bunga yang besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. bunga ini tumbuh dijaringan merambat dan tidak memiliki daun sehingga tumbuhan ini tidak mampu berfotosintetis. Bunga ini pertama kali ditemukan pada tahun 1818 dihutan tropis Bengkulu (sumatera) didekat sungai Manna,Lubuk tapi, kabupaten Bengkulu Selatan oleh seorang pemandui dari Indonesia yang bekerja untuk Dr. Joseph Arnold dan dinamai berdasarkan nama Thomas Stamford Rafdles, pemimpin expedisi itu.

5. Kantong Semar


Kantong semar merupakan tanaman yang unik karena memangsa berbagai serangga didekatnya yang dalam bahasa latinnya Nepenthes yang termasuk dalam familia monotipik, terdiri dari 130 spesies. Habitat dengan spesies terbanyak beradah di puau Borneo dan Sumatera.

6. Cendana


Cendana atau cendana wangi merupakan pohon penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, dan wewangian lainnya. Di Indonesia kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur, meskipun sekarang dapat juga di temukan di berbagai wilayah Indonesia lainnya, seperti di Pulau Jawa, Sumatera dan Daerah lainnya.

7. Damar


Pohon damar mempunyai nama latin Agathis dammara merupakan sejenis pohon anggota tumbuhan runjung dan merupakan tumbuhan asli Indonesia. Damar menyebar di Maluku, Sulawesi, Sumatera hingga ke Filipina. Di Jawa tumbuhan ini dibudidayakan untuk diambil getahnya. Getah ini dimanfaatkan untuk diolah menjadi kopal.

8. Edelweiss Jawa


Edelweiss Jawa atau bunga Senduro (Anaphalis javanica) merupakan tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi nusantara. Edelweiss merupakan tumbuhan pelopor bagi tanha vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu memperthankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus. Bunga edelweiss biasanya muncul diantara bulan April dan Agustus yang sangat disukai serangga.
bunga edelweiss

9. Daun Payung


Daun payung atau banyak yang mengatakan daun raksasa, daun sang atau salo dengan bahasa latin (Johannesteijsmannia altifrons) merupakan tumbuhan sejenis palem-paleman yang mempunyai daun besar dan lebar. Daun payung adalah salah satu tanaman di Indonesia tepatnya di Sumatera Utara. Tanaman ini dapat ditemukan dekat Taman Nasional Gunung Leuser.

10. Ulin


Ulin adalah sejenis pohon besar yang sering disebut dengan pohon besi atau bulian yang merupakan tumbuhan khas dari Kalimantan. Pohon ini mampu menghasilkan kayu yang sangat kuat sehingga banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, jembatan, rumah, tinag listrik dan perkapalan. Ulin merupakan jenis kayu hutan tropika basah yang tumbuh secara alami di wilayah sumatera bagian selatan dan Kalimanta.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

proposal flood sensor

nyatanya pesan di read daong itu menyakitkan jendral