Manusia dan harapan


Judul:harapan ku untuk indinesia

Aku terlahir ditanah Indonesia yang penuh dengan kebudayaan, Tanah Indonesia yang subur dan kaya akan keindahannya, Indonesia adalah tempat dimana aku dilahirkan, tempat aku tinggadan tanah air ini pula aku mengenal berbagai budya suku di indonesia,

Indonesia adalah Negaraku, banyak sekali harapan ku untuk
Indonesia buat kedepannya"kakke ku selalu berkata jadilah kamu anak yang berguna bagi negri ini,mengabdilah pada negri ini kake dan pendahulu mu nak mati matian demi negri ini". Begitu besar harapan kake ku  untuk kemajuan negri ini .tapi kenapa karna yang aku lihat sekarang ini banyak sekali Masyarakat Indonesia memandang perbadaan sebagai batasan untuk saling tolong-menolong, mengasihi dan

mencintai satu sama lain terutama dalam perbadaan agama,
selain itu banyak sekali saat ini anggota dewan yang menjadi koruptor, padahal mereka bekerja untuk  melayani Masyarakat Indonesia.

Ingin aku bilang pada mereka wahay para pemimpin,pejabat sadarlah kalian lihat kami disini kesusahan karna kelakuan kalian.

Seorang anak kecil berkata padaku"ka kenapa banyak orang miskin di negri ini apa mereka males ka" akupun sebagai anak sekolah tak bisa menjawab pertanyaan tersebut.. aku berpikir........ Mungkin ini yang di namakan ke egoisan orang mereka rela mengambil uang hak milik orang lain demi kepentingan mereka seperti korupsi..... namun yang aku masih bingung kenpa korupsi di hukum begitu ringan,,,

Beda sama pencuri mislanha motor mereka di pukul di hikum. Berat ,sedangkan korupsi yang ku dengar mereka di hukum begitu menyenangkan padahan korupsi merugikan otang banyak..tahun demi tahun negri ini banyak sekali perubahan seperti kake ku bilang


 Tapi aku yakin  dengan adanya persatuan aku dan orang di negri ini bisa mejaga dan mempersatukan dan

membangun negri ini menjadi lebih baik yakin itu .merah darah ku putih tulang ku ,,aku cinta indinesia INDINESIA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

proposal flood sensor

FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

nyatanya pesan di read daong itu menyakitkan jendral